Sihiteezra's Weblog

Love the Life You Live&Live the Life You Love

Archive for March 2008

Membacalah…Pikiranpun Terbukalah

leave a comment »

fs-1.jpg

Kalau bisa diibaratkan, mungkin kita seperti orang-orang yang bergelantungan di pohon sementara  orang-orang Finlandia adalah manusia modern yang menjadi pemilik pohon-pohon tempat kami bergelantungan. Ini rasanya saat Finlandia berada di peringkat tertinggi dalam bidang pendidikan sementara Indonesia adalah bangsa terbawah. Padahal kalau dipikir-pikir jam pelajaran sekolah anak-anak Indonesia itu cukup lama dalam sehari. Sekolah lanjutan atas bisa-bisa pulang pukul tiga sore setiap harinya.

Kesimpulannya pasti rasa malu. Tapi berkubang dalam rasa malu itu terus-menerus tidak akan memperbaiki keadaan. Memang  pasti ada yang salah dengan sistem pengajaran sebab kalau ditilik-tilik tidak jarang manusia Indonesia ini yang pintar bahkan cerdas. Sayang sekali kami anak-anak didik bangsa ini menjadi korban.

Tidak susah untuk ditebak kalau orang Indonesia tidak terbiasa dengan budaya baca. Faktor ini menjadi faktor pembanding yang menunjukkan statistik yang akan sangat bertolak belakang dengan negara-negara yang bersistem pendidikan baik. Setiap orang di Indonesia pada umumnya belajar untuk uang atau untuk mendapatkan pekerjaan. Pantas saja kalau saat membaca buku pelajaran yang terbayang mungkin iming-iming menjadi figur “berduit banyak” dan buku-buku di luar pelajaran tak penting lagi untuk diperhatikan.

Jikalau memang ingin berilmu maka pelajarilah ilmu demi ilmu itu sendiri seperti seni untuk seni “ l’art pour l’art”. Uang, kemakmuran dan kesejahteraan akan hadir mengikutinya. Budaya baca memang harus segera digalakkan terutama bagi generasi muda Indonesia. Dengan membaca maka akan membentuk kerangka berpikir yang sistematis dan berlatih untuk menarik pesan dari setiap wacana. Spontanitas dan terlatih menjadi kunci sebuah kualitas berpikir yang tidak akan pernah terbeli. Mungkin bukan dalam waktu yang cepat membuat 85% penduduk Indonesia berlangganan koran seperti di Finlandia. Namun dengan memulai menaburkan benih-benih cinta membaca, bukan mimpi kalau kita pun bisa mendapatkan kebanggaan seperti mereka.

Written by Miss Cha

March 15, 2008 at 11:49 am

Posted in Uncategorized

Terutas dalam Tali Kenangan

leave a comment »

dsc00092.jpg

Hanya kami bertiga. Dua orang yang tersayang dan aku sendiri. Mungkin orang lain tak akan dapat merasakannya. Hanya aku  yang sumringah dalam hati, sumringah yang dalam sampai ke dalam jiwa dan menulari urat-urat yang dialiri darahku. Barangkali ini sebuah cerita biasa, namun rasanya begitu superior. Pengalaman ini tak akan selalu bisa kuulangi. Pabila waktu mengizinkanku mengecap, maka kutengadahkan syukur kepada Sang pemilik waktu. Andaikan kutahu alamatnya, akan kukirimkan sebuah kartu dan bingkisan kecil. Tapi senyum dan terimakasihku serasa cukup bagiNya, Dia tidak memerlukan apapun. Bahkan aku yang tak berguna ini berharga bagiNya.

Detik-detik aku berada di sini akan selesai tak lama lagi. Ini cukup menjadi alasan untuk tetap mengenangnya, tak hanya dalam ingatan tapi tersurat dalam tulisan. Angin menghebuskan ketenangan, pohon berbisik kesunyian dan burung-burung kecil bergurau centil meskipun dalam hawa semi beku. Sungguh tak akan selalu kudapatkan kesempatan seperti ini. Berbincang-bincang bersama, makan bertiga, mengingat dan saling mengingatkan , tak jarang aku mendapat omelan. Tetapi itu semua bumbu kebahagiaan dan pancaran kasih saying. Aku saying papa dan mamaku, you’re the gift from God…and I hope I’ll be the gift from Him to you two to you one.

Written by Miss Cha

March 15, 2008 at 9:05 am

Posted in Uncategorized

Aku Perempuan

leave a comment »

Woman

Aku perempuan…

Aku perempuan bukan karena rambutku panjang dan penuh rasa kasih sayang.

Aku perempuan bukan karena tubuhku berlekuk ataupun suaraku di telinga terdengar sejuk.

Aku perempuan bukan karena wajahku manis dan gerakku lebih manja dari lawan jenis.

Aku perempuan bukan karena harus dilindungi dan aroma tubuhku kerap wangi.

Aku perempuan bukan karena diberi gelar bunga desa apalagi dinyatakan sebagai pembawa dosa.

Aku perempuan bukan karena mengurus anak sambil menunggu nasi tertanak.

Kami adalah perempuan dan kami punya segudang kelebihan.

 Kami adalah perempuan dengan sejuta sentuhan yang mampu menggetarkan.

Kalau mengandalkan kekuatan tidak jarang pria-pria tertundukkan.

Namun apa untungnya menundukkan lelaki?Hanya sebuah pemberontakan terhadap kodrat yang digariskan Ilahi.

Tak akan kami capai kepuasan dengan cara itu. Tak pernah kami kecap kenikmatan dengan perasaan yang semakin membatu.

Aku perempuan karena aku adalah ciptaan, Kalau Sang Khalik menyayangiku, tidak alasan bagi ciptaanNya yang lain untuk mengabaikanku.

Kami ciptaan terbanyak karena jiwa kami tidak gampang memberontak, merusak dan membuat tanah ini semakin sesak.

Aku perempuan karena aku diciptakan dengan berlaksa cita-cita dan prestasi yang menghiasiku layaknya batu-batu permata .                      

Written by Miss Cha

March 12, 2008 at 12:35 pm

Posted in Uncategorized

Dingin

leave a comment »

Sssstt Berhentilah hujan sebentar saja

Dingin…semuanya terasa dingin…

Angin yang berhembus menusuk tulang-tulang rusukku, membekukan darahku dan menahan garis senyumku. Tak kutemukan sedikit pun kehangatan di sini. Namun aku terdiam, entah mengapa merasa bahagia meski hati tiada percik api. Aku memang butuh kesunyian tapi dingin, mengapa engkau harus menyertainya.

Hujan, tunggulah sebentar, mengapa engkau tak sabar mencurahkan tangismu. Apa yang membuatmu terus bersedih? Mungkinkah dirimu lebih merasa pedih daripadaku. Aku tak bisa mendengarmu, tak juga ku ingin engkau menghiburku. Hanya saja berhentilah menangis sebentar saja. Satu Jam cukup untukku. Luka-luka alam memang masih menganga dan tenggorokannya kering dan memerlukan curahan kejernihan. Aku ingin menangis untukmu, sebab saat kau tersiksa aku pasti tinggal menghitung satuan nyawa. Kali ini akan kuberikan sekuntum hadiah untukmu. Aku gali sebongkah kecil tanah dan biarlah kuntum hijau kecil itu menjadi tanda cintaku.

Ssssttt…Berhentilah hujan sebentar saja.

Written by Miss Cha

March 12, 2008 at 12:19 pm

Posted in Uncategorized